OKU Timur – Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru di SMP Negeri 1 Martapura, Kabupaten OKU Timur dìmulai, pada Senin, (14/7/2025).
Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan balon secara simbolis oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur, Dodi Purnama,S.T.,M.M didampingi Kepala Sekolah SMP N 1 Martapura, Sugiyani Natalia, M.Pd.
Pelepasan balon udara inì sendìri sebagai lambang harapan dan cita-cita tinggi bagi para peserta didik baru. Hal inì dikatakan langsung oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Martapura.
Sugiyani mengatakan, peserta didik yang mengikuti MPLS di SMP N 1 Martapura sebanyak 287 siswa yang berlangsung selama lima hari, mulai Senin hìngga Jum’at.
“Mereka diterima melalui empat jalur seleksi, domisili, prestasi, afirmasi dan mutasi. Hari pertama juga diwarnai suasana haru, sebagian besar siswa diantar langsung oleh orang tua mereka,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan MPLS tahun ini mengacu pada konsep nasional MPLS Ramah.
“MPLS bukan hanya tentang mengenalkan gedung atau jadwal pelajaran, tetapi tentang bagaimana membentuk karakter dan kesiapan mental anak-anak kita dalam memasuki dunia baru,” ujar Sugiyani.
Sugiyani juga menegaskan bahwa MPLS harus menjadi ajang menyenangkan, aman, dan mendidik bagi peserta didik baru.
“Selama MPLS, anak-anak diperkenalkan dengan guru-guru, teman baru, sarana dan prasarana, visi-misi sekolah, kegiatan kesiswaan, budaya sekolah, hingga kondisi lingkungan sekitar. Semuanya dilakukan dalam suasana yang ramah dan menyenangkan,” ujarnya lagi.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendìdikan OKU Timur, Dodi Purnama,S.T.,M.M menyampaikan harapannya agar seluruh sekolah menjadikan MPLS bukan hanya sebagai ajang pengenalan lingkungan belajar, tetapi juga sebagai momen menyenangkan dan edukatif bagi siswa-siswi baru.
Ia menekankan pentingnya menjadikan masa ini sebagai ruang untuk menggali potensi dan mengenali minat serta bakat peserta didik.
“Anak-anak harus mengenal guru-gurunya, memahami lingkungan sekolah, dan menggali potensi diri sejak awal. Manfaatkan masa MPLS ini semaksimal mungkin,” ujar Dodi.
Ia juga mengaitkan program ini dengan visi besar bangsa, yakni mendukung arah pembangunan pendidikan nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Generasi muda diharapkan tumbuh dengan nilai-nilai disiplin, konsistensi, dan karakter yang kuat. (*)