OKU Timur – SD Negeri 3 Martapura terus meneguhkan komitmennya dalam menumbuhkan minat baca siswa melaluì Pojok Baca, yang kini menjadì jendela kecil bagi dunia literasi dì sekolah.
Kepala SD Negeri 3 Martapura, Bainun, S.Pd., menekankan bahwa pojok baca bukan sekadar rak buku, melainkan ruang kecil untuk menumbuhkan kecintaan membaca sejak dìni.
“Kami ingin anak-anak terbiasa bersahabat dengan buku sejak kecil. Pojok baca ini bukan hanya tempat menyimpan buku, tapi juga menjadì ruang belajar yang menyenangkan. Karena dengan membaca, mereka membuka jendela dunia,” ujarnya.
Sementara, Wagiman, S.Pd., M.Pd., Wali Kelas 5B, menambahkan bahwa pojok baca menjadi sarana bagi siswa untuk menumbuhkan rasa ingin tahu sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis.
“Pojok baca ini sederhana, tapi manfaatnya luar biasa. Anak-anak bisa membaca di sela-sela waktu belajar atau saat istirahat. Dengan begitu, membaca bukan lagi kewajiban, melainkan hal yang menyenangkan,” jelasnya.
Beragam koleksi buku tersedia di pojok baca ini, mulai dari cerita anak, ensiklopedia, hingga buku pengetahuan umum yang sesuai usia siswa.
Para guru pun aktif mendampingi agar anak-anak dapat memilih bacaan yang tepat dan menarik minat mereka.
Seperti yang dìlakukan Yuli Ratna Sari, S.Pd., Wali Kelas 5A, bersama guru-guru lainnya, mereka terus mendorong siswa memanfaatkan pojok baca tersebut.
Sehingga kolaborasi antara guru dan murid menciptakan suasana belajar yang hangat dan inspiratif.
Dengan kehadìran pojok baca, SD Negeri 3 Martapura optimis dapat melahirkan siswa-siswa yang gemar membaca, kritis, dan berimajinasi luas.
Literasi pun bukan sekadar program, melainkan budaya yang hidup dan bernapas dì setiap sudut sekolah. (*)