• Call: +62 896-5480-0827
  • E-mail: admin@suaraedu.com
suaraedu
  • Home
  • Berita
  • Informasi
  • Profil Sekolah
    • SD
    • SMP
  • Pengumuman
No Result
View All Result
Suara Edukasi
No Result
View All Result
Home Berita

Bahasa Komering Jadi Perhatian, Disdikbud OKU Timur Gandeng Balai Bahasa Sumsel

19 September 2025
in Berita
Bahasa Komering Jadi Perhatian, Disdikbud OKU Timur Gandeng Balai Bahasa Sumsel

Dìsdikbud OKU Timur Bersama Balai Bahasa Sumsel. Jumat, (19/9).

Share on FacebookShare on TelegramBagikan

OKU Timur – Bahasa daerah kembali mendapat tempat istimewa di dunia pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur bersama Balai Bahasa Sumsel sepakat bekerja sama untuk menjaga dan mengembangkan bahasa, khususnya bahasa Komering yang menjadi identitas masyarakat OKU Timur.

Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Ruang Meeting IT Disdikbud OKU Timur, Rabu (17/9/2025).

Kedua pihak berkomitmen agar bahasa daerah tetap lestari, berdampingan dengan bahasa Indonesia.

Kepala Disdikbud OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa pelestarian bahasa Komering bukan hanya soal menjaga tradisi, tapi juga membentuk generasi yang cerdas tanpa kehilangan jati diri.

“Bahasa Komering adalah identitas masyarakat OKU Timur. Kami ingin memastikan bahasa daerah tetap hidup, sekaligus memperkuat kemampuan peserta didik dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar,” jelasnya, Jumat (19/9/2025).

Wakimin juga menuturkan, sebagai tindak lanjut, sejumlah program akan digulirkan. Mulai dari penyusunan kamus digital Komering, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), hingga kegiatan literasi berbasis budaya lokal.

Semua ini diharapkan bisa memperkaya pembelajaran di sekolah.

Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud OKU Timur menambahkan, bahasa Indonesia dan bahasa daerah harus berjalan seimbang. Menurutnya, langkah ini penting agar anak-anak tumbuh pintar sekaligus tetap dekat dengan budaya lokal.

“Bahasa Indonesia tetap kita kedepankan, tapi bahasa daerah juga kita rawat agar tidak hilang,” ujarnya.

Kerja sama ini menjadi bukti bahwa menjaga bahasa berarti juga menjaga warisan budaya. Bahasa adalah jati diri, dan harus terus dijaga agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman. (*)

Tags: Dìnas Pendìdikan dan Kebudayaan OKU TimurKamus bahasa Komering
Previous Post

SMPN 1 Martapura Tunjukkan Komitmen Sekolah Sehat, Masuk Penilaian KKS 2025

Next Post

Lomba Inovasi Pembelajaran Guru dan Kepala Sekolah OKU Timur

Leave Comment
  • Atlet Pelajar OKU Timur Borong Medali di Kemenhan CUP, Kadisdibud Sampaikan Apresiasi

    Atlet Pelajar OKU Timur Borong Medali di Kemenhan CUP, Kadisdibud Sampaikan Apresiasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Baru di SMPN 1 Belitang, Hari Pertama Sekolah Penuh Keceriaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semarak Hari Anak Nasional, SMPN 1 Bunga Mayang Kenalkan Permainan Tradisional Kepada Siswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelajar SMPN 1 Belitang Madang Raya Sabet Juara Nasional Essay Ilmiah 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketulusan Guru SDN 19 Martapura Merawat Sekolah di Tengah Sepi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2025 SUARA EDUKASI

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Informasi
  • Profil Sekolah
    • SD
    • SMP
  • Pengumuman

© 2025 SUARA EDUKASI